Rabu, 14 September 2011

Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. .

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

  1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:
1. Sistem pemrosesan mendukung proses operasi bisnis harian.
2. Sistem buku besar/ pelaporan menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
3. Sistem pelaporan manajemen yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.

Manfaat SIA :
  • Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
  • Meningkatkan efisiensi
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
  • Meningkatkan sharing knowledge
  • Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Komponen SIA :
1. Orang-orang
2. Prosedur-prosedur
3. Data
4. Software
5. Infrastruktur Teknologi Informasi




    Sistem Operasi

    Sistem operasi adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan perangkat lunak aplikasi seperti program-program pengolah kata dan peramban web.

    5 macam jenis sistem operasi !

    1. DOS
    DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. DOS merujuk pada
    perangkat sistem operasi yang digunakan di banyak komputer yang
    menyediakan abstraksi dan pengelolaan perangkat penyimpan sekunder dan
    informasinya.DOS juga biasanya dijalankan dari satu atau dua disc.
    Hal ini karena pada masa DOS digunakan media penyimpan masih sangat
    terbatas kemampuannya (paling besar mungkin hanya 1,4 Megabyte).
    Ada beberapa jenis DOS adalah Apple DOS, Commodore DOS, Atari
    DOS dan lain-lain.. Jenis DOS yang paling terkenal adalah jenis DOS yang berjalan
    pada mesin-mesin yang compatible dengan IBM Personal Computer.
    Untuk menjalankan perintah-perintah sistem operasi, DOS menggunakan
    perintah berbasis teks atau CLI. Setiap kali selesai mengetikkan suatu perintah,
    kita harus menekan tombol ENTER untuk mengeksekusi perintah tersebut.

    2. UNIX
    UNIX adalah sistem operasi yang mula-mula dikembangkan oleh suatu
    kelompok di AT & T pada laboatorium Bell. Unix banyak digunakan baik untuk
    server maupun workstation.

    Sistem UNIX terdiri dari beberapa komponen yang biasanya dipaket
    bersama. Umumnya paket-paket tersebut adalah sebagai berikut:
    * Kernel dengan sub komponen seperti :
    - conf = file konfigurasi.
    - dev = driver perangkat keras
    - sys = kernel sistem operasi, manajemen memori, penjadwalan
    proses, sistem calls dan lain-lain.
    - h = header files, mendefinisikan struktur kunci di dalam sistem.

    3. Microsoft Windows
    Micosoft Windows atau orang lebih sering menyebut Windows saja pada
    awalnya hanyalah add-on dari MS-DOS karena tingginya tuntutan pada sistem
    operasi yang berbasis GUI. Versi awal Windows berjalan di atas MS-DOS. Meski
    demikian Windows versi awal telah menunjukkan beberapa fungsi-fungsi yang
    umum dijumpai dalam sistem operasi, antara lain: memiliki tipe file executable
    tersendiri, memiliki driver perangkat keras sendiri, dan lain-lain.
    Pada awalnya Windows juga tidak mendukung konsep
    multi-tasking dan multi-user. Akomodasi terhadap jaringan atau fungsi-fungsi
    client-server juga tidak sekuat pada UNIX dan turunannya. Sehingga masalah
    yang sering muncul di sistem operasi Windows adalah masalah keamanan yang
    berhubungan dengan jaringan. Tetapi Windows memiliki kelebihan dari sisi
    kemudahan pemakaian. Pada versi yang terbaru (Windows Vista) konsep multiuser
    dan multi-tasking telah semakin matang. Selain itu tampilan GUI telah
    dirubah dengan banyak menggunakan efek tiga dimensi.


    4. Apple Mac OSApple Mac OS merupakan turunan
    dari UNIX melalui jalur BSD (Berkeley Software Distribution).
    Mac OS adalah sistem operasi berbasis GUI. Apple
    merupakan pelopor dalam penggunaan GUI pada sistem operasi.
    Versi awal dari Mac OS hampir secara penuh mengandalkan pada
    kemampuan GUI-nya dan sangat membatasi penggunaan CLI.
    Meskipun memudahkan namun ada beberapa kelemahan, antar lain:
    multi-tasking yang tidak berjalan sempurna, pengelolaan memori yang terbatas,
    dan konflik pada beberapa program yang ditanamkan.
    Pada Mac OS X (versi terbaru), semua kelemahan pada versi lama telah
    coba dihilangkan. Multi-tasking telah berjalan dengan baik dan manajemen
    memori yang jauh lebih baik. Selain itu tampilan GUI-nya disebut-sebut sebagai
    yang terbaik di antara sistem operasi yang ada.

    5. Linux
    Linux sangat mirip dengan sistem-sistem UNIX, hal ini dikarenakan
    kompatibilitas dengan UNIX merupakan tujuan utama desain dari proyek Linux.
    Perkembangan Linux dimulai pada tahun 1991, ketika mahasiswa Finlandia
    bernama Linus Torvalds menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386,
    prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU intel yang cocok untuk PC.
    Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama.





    Sumber :
    http://id.wikipedia.org
    http://volkshymne.blogspot.com