Jumat, 30 November 2012

Pemrograman Basis Data II (PBD II)

Nim                           :10390100039, 10390100064
Nama                         : Muhamat Soleh, Brian Prima Anggara
Email                         : sholeh.odyssey@gmail.com
HP                             : 087856364343 , 085731544599
Tugas Mata Kuliah       : Pemrograman Basis Data II
Materi Konsultasi         : 1Z0-144
Tugas Minggu ke         :11
Nama Dosen               : Titik Lusiani 
Blog Dosen                  : http://blog.stikom.edu/lusiani

Jawaban:
Download di sini

Pemrograman Basis Data II (PBD II)

Nim                           :10390100039, 10390100064
Nama                         : Muhamat Soleh, Brian Prima Anggara
Email                         : sholeh.odyssey@gmail.com
HP                             : 087856364343 , 085731544599
Tugas Mata Kuliah       : Pemrograman Basis Data II
Materi Konsultasi         : Function
Tugas Minggu ke         :11
Nama Dosen               : Titik Lusiani 
Blog Dosen                  : http://blog.stikom.edu/lusiani

Jawaban:
Download di sini

Kamis, 29 November 2012

Pemrograman Basis Data II (PBD II)

Nim                           :10390100039, 10390100064
Nama                         : Muhamat Soleh, Brian Prima Anggara
Email                         : sholeh.odyssey@gmail.com
HP                             : 087856364343 , 085731544599
Tugas Mata Kuliah       : Pemrograman Basis Data II
Materi Konsultasi         : Resume
Tugas Minggu ke         :12
Nama Dosen               : Titik Lusiani 
Blog Dosen                  : http://blog.stikom.edu/lusiani

Download di sini

Rabu, 24 Oktober 2012

Pemrograman Basis Data II (PBD II)

Nim                           :10390100039, 10390100064
Nama                         : Muhamat Soleh, Brian Prima Anggara
Email                         : sholeh.odyssey@gmail.com
HP                             : 087856364343 , 085731544599
Tugas Mata Kuliah       : Pemrograman Basis Data II
Materi Konsultasi         : Resume
Tugas Minggu ke         : 4-5
Nama Dosen               : Titik Lusiani 
Blog Dosen                  : http://blog.stikom.edu/lusiani


Rabu, 26 September 2012

Pemrograman Basis Data II (PBD II)


Nim                           :10390100039, 10390100064
Nama                         : Muhamat Soleh, Brian Prima Anggara
Email                         : sholeh.odyssey@gmail.com
HP                             : 087856364343 , 085731544599
Tugas Mata Kuliah       : Pemrograman Basis Data II
Materi Konsultasi         : Practice 1
Tugas Minggu ke         : 3
Nama Dosen               : Titik Lusiani 
Blog Dosen                  : http://blog.stikom.edu/lusiani

Download Disini.

Selasa, 12 Juni 2012

PENULISAN KARYA ILMIAH (Kutipan, Catatan Kaki, Daftar Pustaka Pustaka)

Pert 12 - 13

Kutipan, Catatan Kaki, Daftar Pustaka Pustaka

KUTIPAN
Pinjaman pendapat dari seseorang, baik yang berupa tulisan dalam buku, majalah, surat khabar, jurnal, bentuk tulisan lainnya, serta dalam bentuk lisan, seperti hasil pidato dan sebagainya.
 Fungsi:
    Landasan teori
    Penguat pendapat penulis
    Penjelasan suatu uraian
    Bahan bukti untuk menunjang uraian
Ada 2 cara mengutip yaitu:
1. Kutipan langsung
2. Kutipan tidak langsung

1. Kutipan langsung
    Mengutip pendapat/buah pikiran orang lain seperti aslinya.
2. Kutipan tidak langsung
    Mengutip pendapat/buah pikiran orang lain dengan bahasa penulis sendiri
    Dalam kutipan ini telah terjadi perubahan bahasa dari aslinya dan diutarakan dengan gaya bahasa penulis.
    Untuk menunjukkan bahwa naskah tersebut kutipan, diikuti dengan nama pengarang dan tahun

Catatan Kaki
• Fungsi
    Menunjukkan sumber informasi bagi pernyataan ilmiah yang terdapat dalam tulisan ilmiah.
• Pemakaian
  Mendukung keabsahan penemuan atau pernyataan
  Referensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana/halaman berapa, hal yang  sama dibahas di dalam tulisan
• Penomoran
  Menggunakan angka arab (1,2, dan seterusnya) di bagian belakang yang diberi catatan kaki dan ditulis dengan teknik superscripts.
• Penempatan
  Langsung di belakang bagian yang diberi catatan kaki.
  Yang umum adalah meletakkan di bagian bawah halaman atau pada akhir bab.

Ibid
Singkatan dari Ibidum = sama dengan diatas.
Ibid dipakai apabila kutipan diambil dari sumber yang sama dengan yang langsung mendahului (tidak disela oleh sumber lain), meskipun antara kedua kutipan itu terdapat beberapa halaman.
Ibid tanpa nomor halaman dipakai bila bahan yang dikutip diambil dari nomor halaman yang sama.
jika bahan yang diambil (dikutip) dari nomor halaman yang berbeda, maka digunakan ibid dengan nomor halamannya. Ibid tidak boleh dipergunakan bilamana diantara dua sumber terdapat sumber lain, dan dalam hal ini dipakai op.cit. atau loc.cit.

op.cit
Singkatan dari opere citati = karya yang telah dikutip.
Dipakai untuk menunjuk kepada sumber yang telah disebut sebelumnya dengan lengkap tetapi telah diselingi oleh sumber lain. Pemakaian op.cit harus diikuti nomor halaman yang berbeda.
Kalau dari seorang penulis telah disebut dua macam buku atau lebih, maka untuk menghindarkan kekeliruan harus dijelaskan buku mana yang dimaksudkan dengan
mencantumkan nama penulis diikuti angka romawi besar (I, II, III, IV, ……….dst) pada “footnote” sesudah tahun penerbitan di antara dua tanda kurung.

loc.cit
Singkatan dari loco citati = tempat yang telah dikutip.
dipergunakan kalau menunjuk kepada halaman yang sama dari suatu sumber yang telah disebut sebelumnya dengan lengkap, tetapi diselingi oleh sumber lain.
Nomor halaman tidak dicantumkan dalam penggunaan loc.cit, oleh karena nomor halaman itu
dengan sendirinya sama dengan nomor halaman dalam karya yang disebut sebelumnya.

DAFTAR RUJUKAN/REFERENSI/ DAFTAR PUSTAKA
Merupakan daftar acuan/daftar rujukan yang dirujuk oleh penulis dalam karya tulis ilmiahnya
Merupakan bagian dari sikap ilmiah
Memerlukan kecermatan & ketelitian

Format Vancouver
• Menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi).
• Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan
• Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan di bidang kedokteran dan kesehatan.

Format Harvard
Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan
berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam
naskah tulisan). Alamat Internet ditulis menggunakan huruf miring. Membuat daftar rujukan
• Urutan penulisan rujukan adalah: nama pengarang, tahun, judul, kota terbit, penerbit.
• Penulisan pengarang diawali nama keluarga
• Urutan penulisan dipisahkan dengan separator dengan titik (.) atau koma (,).
• Judul ditulis huruf miring (italic) atau garis bawah (underline)
• Pada daftar rujukan, rujukan ditulis urut abjad nama pengarang
• Jarak antar rujukan 2 spasi, sedang antar baris dalam 1 rujukan 1 spasi


Membuat tabel, grafik dan gambar

Tabel
• Sederhana dan dipusatkan pada satu ide pokok
• Jika lebih dari setengah halaman, ditempatkan pada halaman tersendiri
• Diberi identitas (nomor dan nama) di atas tabel
• Nomor tabel ditulis dengan angka arab
• Jika tabel lebih dari satu halaman, kepala tabel harus diulang pada halaman selanjutnya.
Grafik dan Gambar
• Sederhana dan dipusatkan pada satu ide pokok.
• Jika lebih dari setengah halaman, ditempatkan pada halaman tersendiri.
• Diberi identitas (nomor dan nama) di bawah grafik/gambar.
• Nomor grafik/gambar ditulis dengan angka arab.
• Jika grafik/gambar lebih dari satu halalaman, kepala grafik/gambar harus diulang pada halaman selanjutnya.

PENULISAN KARANGAN ILMIAH

Pert 11

Karangan Ilmiah
Macam Karangan
Karangan non ilmiah: karangan yang tidak terikat pada karangan baku
Misal: anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama
Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer: karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non-ilmiah
Misal: artikel, editorial, opini, reportase
Karangan ilmiah: memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi

Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah adalah karya tulis yang didalamnya berisi gagasan ilmiah, disusun dengan menggunakan bahasa ilmiah, berdasarkan hasil penyelidikan/fakta-fakta ilmiah, dapat dibuktikan secara empiris, dan ditulis dengan teknik penulisan ilmiah.
Penyusunan dan penyajian karya didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan.

Manfaat Penyusunan Karangan Ilmiah:
• Penulis akan terlatih mengembangkan ketrampilan membaca yang efektif.
• Penulis akan terlatih mengembangkan hasil bacaan dari berbagai sumber bacaan.
• Penulis akan dapat meningkatkan ketrampilan dalam mengorganisasikan fakta secara jelas dan sistematis.
• Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual
• Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

Sikap Ilmiah
• Ingin tahu
• Kritis
• Terbuka
• Obyektif
• Menghargai orang lain
• Berani mempertahankan kebenaran
• Menjangkau ke depan

Ciri-ciri Karangan Ilmiah
• Menyajikan fakta obyektif
• Penulisan cermat
• Tidak mengejar keuntungan pribadi
• Sistematis
• Tidak emotif
• Selalu didukung oleh data
• Memuat kebenaran
• Tidak melebih-lebihkan sesuatu

Bahasa Tulis Ilmiah
Merupakan gabungan dari ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa tulis
•  Kosa kata yang digunakan dipilih dengan cermat
•  Pembentukan kata dilakukan dengan sempurna
•  Dibentuk dengan struktur yang lengkap
•  Paragraf dikembangkan dengan satu dan padu

Ragam bahasa Ilmiah
• Cendikia
• Lugas
• Jelas
• Formal
• Bertolak dari gagasan
• Obyektif
• Konsisten

Cendikia
Mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis.
Ketepatan dan keseksamaan penggunaan kata

Proses Hasil
 Pemaparan – paparan
 Pembahasan- bahasan

Lugas
• Diungkapkan secara langsung
Jelas, Bertolak dari Gagasan, Formal
• Jelas: Tidak menggunakan kalimat yang bertele-tele
• Bertolak dari Gagasan: tidak melenceng
• Formal:
  Adanya kelengkapan unsur wajib (subyek dan predikat)
  Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan Benar

Obyektif, Konsisten
• Obyektif : Tidak emosional dan memihak
• Konsisten: penggunaan istilah dan penyebutan