Selasa, 12 Juni 2012

PENULISAN KARANGAN ILMIAH

Pert 11

Karangan Ilmiah
Macam Karangan
Karangan non ilmiah: karangan yang tidak terikat pada karangan baku
Misal: anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama
Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer: karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non-ilmiah
Misal: artikel, editorial, opini, reportase
Karangan ilmiah: memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi

Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah adalah karya tulis yang didalamnya berisi gagasan ilmiah, disusun dengan menggunakan bahasa ilmiah, berdasarkan hasil penyelidikan/fakta-fakta ilmiah, dapat dibuktikan secara empiris, dan ditulis dengan teknik penulisan ilmiah.
Penyusunan dan penyajian karya didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan.

Manfaat Penyusunan Karangan Ilmiah:
• Penulis akan terlatih mengembangkan ketrampilan membaca yang efektif.
• Penulis akan terlatih mengembangkan hasil bacaan dari berbagai sumber bacaan.
• Penulis akan dapat meningkatkan ketrampilan dalam mengorganisasikan fakta secara jelas dan sistematis.
• Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual
• Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.

Sikap Ilmiah
• Ingin tahu
• Kritis
• Terbuka
• Obyektif
• Menghargai orang lain
• Berani mempertahankan kebenaran
• Menjangkau ke depan

Ciri-ciri Karangan Ilmiah
• Menyajikan fakta obyektif
• Penulisan cermat
• Tidak mengejar keuntungan pribadi
• Sistematis
• Tidak emotif
• Selalu didukung oleh data
• Memuat kebenaran
• Tidak melebih-lebihkan sesuatu

Bahasa Tulis Ilmiah
Merupakan gabungan dari ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa tulis
•  Kosa kata yang digunakan dipilih dengan cermat
•  Pembentukan kata dilakukan dengan sempurna
•  Dibentuk dengan struktur yang lengkap
•  Paragraf dikembangkan dengan satu dan padu

Ragam bahasa Ilmiah
• Cendikia
• Lugas
• Jelas
• Formal
• Bertolak dari gagasan
• Obyektif
• Konsisten

Cendikia
Mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis.
Ketepatan dan keseksamaan penggunaan kata

Proses Hasil
 Pemaparan – paparan
 Pembahasan- bahasan

Lugas
• Diungkapkan secara langsung
Jelas, Bertolak dari Gagasan, Formal
• Jelas: Tidak menggunakan kalimat yang bertele-tele
• Bertolak dari Gagasan: tidak melenceng
• Formal:
  Adanya kelengkapan unsur wajib (subyek dan predikat)
  Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan Benar

Obyektif, Konsisten
• Obyektif : Tidak emosional dan memihak
• Konsisten: penggunaan istilah dan penyebutan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar