Pert 11
Karangan Ilmiah
Macam Karangan
• Karangan non ilmiah: karangan yang tidak terikat pada karangan baku
Misal: anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama
• Karangan semi ilmiah atau ilmiah populer: karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non-ilmiah
Misal: artikel, editorial, opini, reportase
• Karangan ilmiah: memiliki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa.
Misal: makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi
Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah adalah karya tulis yang didalamnya berisi gagasan
ilmiah, disusun dengan menggunakan bahasa ilmiah, berdasarkan hasil
penyelidikan/fakta-fakta ilmiah, dapat dibuktikan secara empiris, dan
ditulis dengan teknik penulisan ilmiah.
Penyusunan dan penyajian karya didahului oleh studi pustaka dan studi lapangan.
Manfaat Penyusunan Karangan Ilmiah:
• Penulis akan terlatih mengembangkan ketrampilan membaca yang efektif.
• Penulis akan terlatih mengembangkan hasil bacaan dari berbagai sumber bacaan.
• Penulis akan dapat meningkatkan ketrampilan dalam mengorganisasikan fakta secara jelas dan sistematis.
• Penulis akan memperoleh kepuasan intelektual
• Penulis turut memperluas cakrawala ilmu pengetahuan.
Sikap Ilmiah
• Ingin tahu
• Kritis
• Terbuka
• Obyektif
• Menghargai orang lain
• Berani mempertahankan kebenaran
• Menjangkau ke depan
Ciri-ciri Karangan Ilmiah
• Menyajikan fakta obyektif
• Penulisan cermat
• Tidak mengejar keuntungan pribadi
• Sistematis
• Tidak emotif
• Selalu didukung oleh data
• Memuat kebenaran
• Tidak melebih-lebihkan sesuatu
Bahasa Tulis Ilmiah
Merupakan gabungan dari ragam bahasa tulis dan ragam bahasa ilmiah
Ragam bahasa tulis
• Kosa kata yang digunakan dipilih dengan cermat
• Pembentukan kata dilakukan dengan sempurna
• Dibentuk dengan struktur yang lengkap
• Paragraf dikembangkan dengan satu dan padu
Ragam bahasa Ilmiah
• Cendikia
• Lugas
• Jelas
• Formal
• Bertolak dari gagasan
• Obyektif
• Konsisten
Cendikia
Mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis.
Ketepatan dan keseksamaan penggunaan kata
Proses Hasil
Pemaparan – paparan
Pembahasan- bahasan
Lugas
• Diungkapkan secara langsung
Jelas, Bertolak dari Gagasan, Formal
• Jelas: Tidak menggunakan kalimat yang bertele-tele
• Bertolak dari Gagasan: tidak melenceng
• Formal:
Adanya kelengkapan unsur wajib (subyek dan predikat)
Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan Benar
Obyektif, Konsisten
• Obyektif : Tidak emosional dan memihak
• Konsisten: penggunaan istilah dan penyebutan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar