Sabtu, 22 Oktober 2011

ANALISIS dan DESAIN SISTEM INFORMASI

A. Pengertian Analisis Sistem (system analis)
Penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Tahan Analisa Sistem ini dilakukan setelah Tahap Perencanaan system (system planning) dan sebelum tahap desain system (system design).Tahan Analisis juga  m erupakan tahapan yang kritis dan pentin, Jadi jika ada kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.

B. Langkah-langkah di Analisis
Langkah-langkah pada tahapan ini sama pada tahapn perencanaan sistem.  Perbedaannya terletak pada ruang lingkup,yaitu: Penelitian yang dilakukan oleh analisis system merupakan penelitian (terperinci),sedang di perencanaan system sifatnya hanya penelitian pendahuluan.
Langkah-langkah dasar analisis sisitem
  1. Identify: mengidentifikasikan masalah
  2. Understand: memahami kerja dari system yang ada
  3. Analyze: mengaanalisa system
  4. Report: membuat laporan hasil analisis
C. Pengertian Desain Sistem
Tahapan desain system ini memikirkan bagaimana menggambarkan  sistem  dari mendapatkan gambaran pada tahap analisis sistem.
DESAIN SISTEM Dibagi menjadi dua bagian:
  1. Desain Sistem Scr. Umum/ General Systems Design, atau disebut conceptual design.
  2. Desain Sistem Terinci, atau disebut physical design.
Yaitu: Memperhatikan peralatan yang dibutuhkan.
Arti Desain
  1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
  2. Pendefinisian dari kebutuhan fungsional.
  3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi
  4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk
  5. Dapat berupa penggambaran, perencanaan & pembuatan sketsa/pengaturan dari beberapa elemen yg terpisah ke dlm satu kesatuan yg utuh & berfungsi.
  6. Termasuk menyangkut mengkonfirmasi komponen-komponen perangkat lunak & perangkat system keras dari suatu sistem
D. Tujuan Desain
  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem
  2. Untuk memberikan gambaran yg jelas & rancang bangun yg lengkap kpd pemrogram komputer & ahli-ahli teknik yg lain, yg terlibat
Agar Tujuan tercapai, analis sistem hrs mencapai sasaran:
  1. Desain Sistem harus berguna, mudah dipahami & nantinya mudah digunakan.
  2. Desain Sistem harus dapat mendukung tujuan utama perusahaan, sesuai dengan yg telah didefinisikan pd tahap perencanaan sistem.
  3. Desain Sistem harus efisien & efektif utk dapat mendukung pengolahan transaksi, pelaporan manajemen & mendukung keputusan yg dilakukan manajemen.
  4. Desain Sistem harus dpt mempersiapkan rancang bangun yg terinci, yg terdiri antara lain: data, informasi, file, metode-metode, prosedur, SDM, H/W, S/W.
E. Personil yang Terlibat
Pekerjaan desain sistem dilakukan oleh analis sistem, & personil teknik lain, seperti: spesialis pengendalian, personil penjamin kualitas, spesialis komunikasi  data, dll.
Bagaimana dgn USER?
User harus dilibatkan dalam tahap desain, krn dapat mengkaji ulang komponen sistem yg didesain. Contohnya: laporan & bentuk tampilan dari  sistem.
F. LANGKAH Siklus Pengembangan Sistem (SDLC)
  1. Survay : Bisa berbentuk Wawancara, Angket dan Penelitian.
  2. Analisis: Transaksi
  3. Desain
  4. Program( coding)
  5. Testing (Uji coba)
  6. Implementasi : Coba untuk dijalankan
  7. Dokumentasi :
  8. Dikembangkan (kembali ke proses awal)

Proses yang tidak boleh jika sesame atribut pasif berconeksi, harus menggunakan antribut proses, maka akan benar menjadi proses atau sesame antribut aktif (proses ke proses).
SUMBER :
― PSI_P1_MI.Ppt.AB,tjandrarini
― Hartono,Jugianto.1989.ANALISA & DESAIN SISTEM INFORMASI.Yogjakarta:ANDI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar