Sabtu, 22 Oktober 2011

Model umum SIA
 
Sumber Daya : Suatu peristiwa baik diperoleh dari eksternal maupun internal yang diproses menjadi informasi
Pengolahan Data :
  • Proses awal / tahap 1dari suatu system yang harus menvalidasi / menangkap setiap peristiwa (valid/ sah ke pengecekan)
  • Harus disesuaikan dengan output yang dihasilkan.
A. Charakter informasi yang berguna bagi SIA
  1. Relevan : sesuai apa yang direncanakan / tujuan
  2. Handal : Informasi dapat dipercaya
  3. Lengkap
  4. Tepat Waktu
  5. Dapat dupahami
  6. Dapat diverifikasi
B. Nilai informasi dalam pengambilan Keputusan
  1. Dapat mengidentifikasi berbagai informasi yang dibutuhkan tindakan manajement.
  2. Sebagai dasar  untuk memilih berbagai alternative tindakan
  3. Informasi tentang hasil keputusanterdahulu dapat memberikan umpan balik yang dipakai untuk memperbaiki keputusan mendatang.
C. Sub system SIA
  1. Sistem Pemrosesan transaksi (SPT)
  2. Sistem Pelaporan Buku Besar/ keuangan
  3. Sistem Pelaporan Manajement
Jika system awal tidak ada yang menangkap maka system berikutnya tidak akan berjalan dengan lancer.

D. Sistem pemrosesan Transaksi
Merupakan pusat seluruh fungsi system informasi dengan :
  1. Mengkonversi peristiwa ekonomi ke transaksi keuangan
  2. Mencatat transaksi keuangan dalam record akuntansi.
  3. Mendistribusikan informasi akuntansi yang utama ke personal operasi untuk mendukung kegiatan operasi harian mereka.
E. Siklus Pemrosesan Transaksi
  1. Pendapatan : Revenue Cycle
  2. Pengeluaran : Expenditure Cycle
  3. Penggajian Sumber Daya Manusia
  4. Produksi : Production Cycle
  5. Keuangan : mencangkup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor, membayar & kreditor.
Sistem Pemrosesan Transaksi
    1. Kegiatan, event
    2. Sumber daya Alam
    3. Pelaku
Cara Pemrosesan Sistem Pemrosesan Transaksi
    1. Pemrosesan Batch : Dikelompokan transaksi baru akan diproses
    2. Pemrosesan Online : Tidak ada penundaan proses langsung update / realtime
    3. Pemrosesan Campuran (Hibrid) : Merupakan batch dan online (transaksi pada hari itu / 1 hari di inputkan tapi tidak bias langsung online karena pusat sulit online).
Sistem pada Buku Besar / keuangan (SPK)
Pengertian :
  • Sistem pelaporan keuangan yang menyediakan informasi keuangan intern yang di perlukan untuk manajement bisnis.
  • Dari sisi manejr memerlukan informasi yang harus dilakukan
  • 2 sistem yang saling eart terkait karena interpendansi operasional maka keduanyadipandang sistem tunggal integrative. Besar input dari keduanya yaitu Siklus Transaksi diproses oleh SPB untuk ipdate akun-akun buku besar.

Sistem Pelaporan Manajement
    1. Pengertian: Sistem pelaporan keuangan menyediakan informasi keuangan internet yang diperlukan untuk manajemen bisnis manajer memerlukan informasi berbeda untuk jenis keputusan yang harus dilakukan berbeda dengan yang lain.
    2. Output laporan keuangan pada SPM:
  • Pihak external : investor, department pajak, kreditor, rekan kerja
  • Pihak internal : Tergantung kemampuan system analis tentang kebutuhan dan kondisi perusahaan.
Laporan Manajement : selisih dari produksi dan penjualan

Sistem Penggendalian Interent
a)        Pengertian dan tujuan : Struktur organisasi, metode / ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga asset perusahaan, pengecekan dan keandalan data akan akuntansi, mendorong dipatuhnya kebijakan manajement, mendorong organisasi.
b)        Unsur SPI:
  • Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas.
  • Sistem wewenang dan prosedurnpencatatan yang memberikan perlindungan terhadap kekayaan, utang pendapat dan biaya.
  • Praktek yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.
  • Karyawan yang mutunya sesuai tanggung jawab.
Sumber : 
―     arifin.ppt.sistem informasi akuntansi.
―     Setiawati,lilies. Diana, Anastasia.2010.sistem informasi akuntansi.yogjakarta :ANDI




Evolusi Model Sistem informasi Akuntansi
    1. Model Proses Manual
Bentuk yang paling tua dan tradisional dari sistem akuntansi , membentuk peristiwa-peristiwa fisik, sumber daya personal yang mencirikan kebanyakan proses bisnis.

    1. Model Flat File
Menjelaskan suatu lingkarang dimana file-file data individu tidak berkaitan file-file lainnya. Pemakaian akhir mempunyai file data dan tidak menggunakan bersama pemakai lainnya.


    1. Model sistem basis data
Menggambarkan pemusatkan data perusahaan ke dalam satu basis data bersama yang dibagi bersama dengan semua pengguna. Akses ke sumber daya data dikendalikan melalui system manajemen basis data (database management system-DBMS). DBMS adalah peranti lunak system khusus yang di program untuk mengetahui elemen data mana yang penggunanya memiliki hak untuk mengaksesnya. Program dari pengguna akan mengirim permintaan data ke DBMS, yang akan menvalidasi serta mengotorisasi akses ke basis data berdasarkan tingkat otoritas pengguna. Jika pengguna meminta data yang tidak sesuai dengan hak aksesnya, permintaan itu akan ditolak.

    1. Model sistem REA
REA adalah kerangka kerja akuntansi untuk pemodelan resources (sumber daya), events (kegiatan), dan agents (pelaku) perusahaan yang sangat penting, dan hubungan diantaranya. Dari tempat penyimpanan ini, tampilan pengguna dapat dibentuk untuk memenuhi kebutuhan semua pengguna dalam perusahaan. Ketersediaan beberapa tampilan memungkinkan penggunaan data transaksi secara fleksibel dan memungkinkan pengembangan system informasi akuntansi yang mendorong, dan bukan menghambat, integrasi.

    1. Model sistem ERP
ERP adalah model sistem informasi yang memungkinkan perusahaan mengotomatiskan dan mengintegrasikan berbagai proses bisnis utamanya selain itu berbagai hambatan fungsional tradisional dapat diatasi karena system ini menfasilitasi adanya data bersama di antara semua pengguna di perusahaan
Sumber : 
―     http://magfirahathar.blogspot.com/2009/11/kesimpulan-evolusi-model-sistem.html
―     Hall.James a. 2001.system informasi akuntansi.jakarta: Pt.Selemba emban patris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar